Minggu, 17 Februari 2008

Banser NU Depok Mengenal Homeopathy

Buah dari hasil rabtah yang dilakukan oleh Muhtamim Taklim PPMKAI, Bapak Yendra Budiana, dengan pihak GP Anshor NU Depok, maka MKAI mendapatkan kehormatan untuk mengisi salah satu sesi di acara Diklatsar Banser NU Kota Depok.

Sosialisasi pengobatan Homeopathy menjadi tema pilihan untuk mengisi sesi acara Diklatsar Banser NU. Untuk itu Muht. Taklim PPMKAI menghubungi Qaid Wilayah DKI, Iwan Kurniawan, untuk mengupayakan terlaksananya Sosialisasi Homeopathy ini.

Qaid Wil DKI kemudian melanjutkan kordinasi dengan Muhtamim Khidmat Khalq PPMKAI, Faqih, dan diputuskan untuk memohon kerja sama dengan Dewan Homeopathy Nasional (DHN). Surat permohonan kerja sama diajukan oleh MKAI Wil DKI kepada DHN melalui Sek. DHN, Danial Anwar, yang isinya meminta SDM ahli Homeopathy untuk melakukan presentasi pengenalan Homeopathy. Gayung bersambut, DHN menugaskan Ibu Nurbaety sebagai SDM ahli untuk mempresentasikan pengobatan Homeopathy.

Sabtu pagi, 16 Februari 2008, Tim yang terdiri dari Iwan Kurniawan, Arif (Asistant Muht. Khidmat Khalq PPMKAI), dan Mehdi (KH Kebayoran) berangkat dari Masjid Al Hidayah Kebayoran guna mengambil 200 paket sampling Stamina yang sebelumnya telah diupayakan oleh Muht. Khidmat Khalq berkerja sama dengan Jema’at Kebayoran. Bersama Qaid MKAI Jaktim, Hafiz, dan Ibu Nurbaety yang juga adalah Ibunda dari Qaid MKAI Jaktim, Tim bersama-sama menuju Masjid Al Hidayah Depok untuk menjemput Mubaligh Basuki.

Jam 13 lebih, Tim tiba di kawasan Pasir Putih yang dipilih menjadi lokasi Diklatsar Banser NU. Rupanya seluruh peserta Diklatsar Banser telah duduk berkumpul di pendopo untuk mendapatkan penjelasan tentang Homeopathy. Tim disambut oleh Bapak Rian selaku Komandan dan Ketua Acara Pelatihan Diklatsar Banser NU. Tak mengambil waktu lama tuan rumah memperkenalkan Tim dan mempersilahkan Ibu Nurbaety untuk menyampaikan materi.

Dengan menggunakan perangkat Laptop dan Infocus slide demi slide dijelaskan dengan menarik oleh Ibu Nurbaety, sekitar 200-an peserta Diklatsar Banser nampak antusias menyimak dan mencatat materi penjelasan. Tim pun turut duduk membaur dengan peserta dan menikmati penjelasan yang disampaikan.

Pada sesi pertanyaan para pesertapun banyak mengajukan pertanyaan, mulai dari cara membuat, cara mengkonsumsi, apakah aman atau tidak, apakah ada batas kadaluarsanya, dsb. Para peserta semakin antusias karena kepada mereka dibagikan paket stamina, bahkan dari tim Pelatih dan Pembina Diklatsar pun berbisik minta disisakan paket stamina nya.

Alhamdulillah, selain bisa memberikan manfaat dengan sosialisasi Homeopathy, Tim bisa menambah kenalan, dan juga terbuka kesempatan untuk saling mengundang dan kerja sama. Mubarak untuk Jema’at Depok, juga Bapak Yendra yang telah membuka jalan rabtah ini. Jazakumullah kepada DHN yang telah memberikan support yang luar biasa.

Tidak ada komentar: